Penyondiran tanah merupakan proses memasukkan suatu batang dari logam dengan cara ditusukkan ke dalam tanah. Proses ini menggunakan bantuan alat bernama manometer. Alat tersebut dipasang pada alat sondir sehingga pihak jasa soil test dapat mengetahui atau membaca kekuatan sesuatu tanah di kedalaman tertentu dan mengetahui bahwa berbagai lapisan tanah ternyata memiliki kekuatan berbeda-beda
Alat Untuk Sondir Tanah
Penyelidikan tanah oleh jasa topografi dengan metode sondir sering disebut dengan penetrasi. Sementara itu alat yang digunakan untuk sondir adalah Dutch Cone Penetrometer. Ini adalah alat yang digunakan dengan cara ditekan langsung ke dalam tanah dengan bagian ujung berbentuk cone atau kerucut. Konus atau kerucut tersebut dihubungkan pada rangkaian stang dalam casing luar dibantu suatu rangka besi dan dongkrak.
Ujung penetrometer terdiri dari dua jenis yaitu sebagai berikut:
- Tipe Standar atau Mantel Conus
Untuk jenis ujung penetrometer ini yang diukur merupakan perlawanan pada bagian ujung yaitu konus. Hal ini hanya dilakukan dengan cara menekan stang dalam yang selanjutnya menekan konus ke bawah sementara semua casing luar tetap berada di luar.
Nilai gaya yang digunakan untuk menekan konus ke bawah akan diukur dengan alat pengukur khusus. Alat pengukur tersebut diletakkan pada rangka yang diongkrak. Setelah pengukuran konus dilakukan, stang dalam dan casing dimajukan hingga pada kedalaman berikutnya pengukuran selanjutnya hanya dilakukan dengan cara menekan stang dalam.
- Tipe Friction Sleeve atau Bikonus
Untuk jenis yang satu ini dapat mengukur sekaligus hambatan lekat dan nilai konus. Hal ini dilakukan dengan cara menekan stang dalam seperti biasa. Nilai hambatan lekat dan nilai konus dibaca setiap kedalaman 20 cm. Saat menggunakan alat sondir, pengukuran biasanya hanya sampai pada kedalaman 30 cm walaupun kadang bisa lebih untuk jenis tanah yang lunak.
Alat jenis ini lebih cocok digunakan untuk pengukuran tanah di Indonesia. Pasalnya di Indonesia terdapat banyak daerah dengan lapisan tanah lempung yang dalam dan memiliki kekuatan rendah sehingga cukup mudah untuk menembusnya. Selain itu perlu diketahui juga bahwa nilai konus yang didapat tidak bisa dianggap sama dengan daya dukung tanah.

Cara Membaca Manometer Alat Sondir
Jika batang konus sudah dimasukkan sampai ke kedalaman tertentu, putar bagian pemutar sondir sebanyak 5 kali. Saat itu Anda dapat melihat bahwa di jarum manometer menunjukkan 2 nilai. Nilai yang terbesar merupakan JPK atau jumlah perlawanan konus sedangkan nilai terkecil adalah PPK atau Perlawanan Penetrasi Konus.
Perlawanan penetrasi konus merupakan perlawanan tanah terhadap bagian ujung konus ketika melakukan penetrasi. Jumlah perlawanan konus merupakan perlawanan geser pada konus saat dilakukan penetrasi. Sementara itu hambatan lekat merupakan perlawanan geser tanah dengan selubung bikonus
Tujuan Sondir Tanah
Sondir tanah oleh jasa sondir tanah biasanya dilakukan untuk mengetahui tingkat perlawanan penetrasi konus serta hambatan lekat tanah. Hasil yang diperoleh dapat menjadi indikasi kekuatan tanah dan dapat menentukan kedalaman berbagai lapisan tanah yang berbeda.
Apa Saja yang Diperlukan Untuk Proses Sondir Tanah?
- Mesin sondir
- Perangkat alat sondir yang lengkap dengan batang berukuran 1 m
- Plat besi
- Angker
- Minyak hidrolik
- Konus
- Bikonus
- Kunci pipa
- Dll
Demikian sedikit penjelasan tentang sondir tanah. Jasa sondir tanah Jakarta pada dasarnya akan melakukan langkah – langkah yang hampir sama untuk mengukur daya dukung tanah. Jadi Anda dapat mencari jasa sondir yang dekat dengan lokasi tempat tinggal Anda.